Zaman dikuasai “generasi menunduk”. Di jalan-jalan, di restoran, di
stasiun atau halte pemberhentian, orang-orang disibukkan gadget
masing-masing. Saling berkirim pesan lewat gadget rupanya kini lebih
asyik ketimbang berinteraksi langsung.
Mungkin mereka tak sadar,
mengetik pesan di gadget bisa menyebabkan kematian. Itu merupakan hasil
penelitian terbaru yang dilakukan United Chiropractic Association (UCA)
di Inggris. Penyebab utamanya adalah postur membungkuk saat bermain
gadget.
Para ahli percaya, postur itu dalam jangka panjang bisa
menimbulkan masalah pernapasan, kardiovaskular, dan akhirnya menyebabkan
risiko kematian lebih tinggi di usia tua. Postur tubuh yang buruk juga
bisa menyebabkan masalah obesitas.
Waspada, Mengetik Pesan di
Ponsel Bisa Mematikan. Ditemukan, orang yang mengirim pesan teks atau
surat elektronik via gadget atau asyik dengan permainannya, cenderung
mencondongkan tubuh ke depan. Posisi itu menyulitkan pernapasan penuh,
karena ada otot-otot yang terbatas.
Tak hanya itu, tulang rusuk
juga tak bisa bergerak dengan benar sehingga jantung dan paru-paru tak
berfungsi efektif. Postur tubuh yang sama juga bisa mengakibatkan
hiperkifosis. Mengutip Daily Mail, hiperkifosis merupakan deformitas
tulang belakang alias bungkuk.
Disebut hiperkifosis, ketika
kelengkungan tulang belakang mencapai 40 derajat. Selain karena
osteoporosis, kelemahan otot, degenerasi ligamen, dan faktor keturunan,
postur itu juga bisa diakibatkan kebiasaan sikap tubuh yang buruk.
Akibat
hiperkifosis tidak main-main. Postur itu menyebabkan kesulitan bernapas
meski tak ada riwayat penyakit jantung atau paru-paru. Otot-otot
jantung pun akan menegang. Hiperkifosis juga mempersempit jarak antara
tulang rusuk terendah dengan tulang panggul.
Karena postur
bungkuk tidak serta-merta dan perubahannya seringkali tak disadari,
sebaiknya diperiksakan sejak dini. Menurut UCA, ada alat yang disebut
chiropractor, untuk memastikan benar tidaknya postur tubuh dan potensi
efeknya pada kesehatan.
The UCA sekarang merekomendasikan orang
mendapatkan postur tubuh mereka diperiksa oleh chiropractor untuk
memastikan itu benar dan tidak memberi mereka setiap potensi efek
kesehatan negatif . Dengan begitu, postur bungkuk bisa lebih dihindari.
Sebagai
pencegahan, tak ada cara lebih baik selain membatasi waktu berinteraksi
dengan gadget. “Batasi waktu yang dihabiskan untuk perangkat mobile.
Cara mata memandang juga diperhatikan, jangan terlalu melihat ke bawah,”
kata Edwina Waddell, ahli kesehatan tulang.
Sumber : Vivanews
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
R-InginTau. Powered by Blogger.
EmoticonEmoticon